Peringati Tragedi 17 Tahun Stunami Aceh, Sultan Ibrahim bersama GSPP Santuni Yatim-piatu


Pelosoknegeri.my.id | Aceh timur - Keuchik Paya dua, Sultan Ibrahim, menyantuni anak yatim pada peringatan 16 tahun gempa dan tsunami sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana dahsyat yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Puluhan anak-anak Yatim-piatu


Santunan itu, diberikan Keuchik Sultan Di 

Komplek Mesjid Baitul U’BBUDIAH Gampong Paya Dua Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur, Sabtu, 26 Desember 2020.


Dalam kesempatan tersebut, Sultan didampingi Gerakan Sosial Pemuda Pesisir (GSPP) Pada kesempatan yang sama, Geuchik Sultan tampak berbincang akrab bersama anak-anak yatim. Dalam sambutannya itu, ia menceritakan kejadian dahsyat 16 tahun silam.


Semua anak-anak dalam dihalaman masjid tersebut tampak khidmat mendengarkan kejadian tsunami yang disampaikan Tgk muslem. Apalagi, mereka adalah anak-anak yang lahir pasca tsunami, tentu tidak melihat dan merasakan langsung bencana maha dahsyat tersebut.


Kechik Paya Dua , mengajak anak-anak yatim tersebut untuk mempelajari dan memahami pengetahuan seputar bencana tsunami. Hal tersebut dianggap penting untuk lebih siaga dalam melakukan mitigasi menghadapi bencana di masa depan.


Sultan juga menyemangati mereka. Ia mengajak anak yatim itu untuk bersyukur dan belajar degan tekun demi meraih masa depan yang lebih baik.


“Kalian juga punya kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya untuk meraih kesuksesan. Harus optimis menatap masa depan,”ujar Sultan.


Sultan juga berpesan, agar anak-anak tidak dilalaikan dengan game yang selama ini mulai marak terjadi. Apalagi game yang sudah dilabel haram oleh Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh.


“Jangan sampai lalai dengan game, sampai lupa belajar dan makan, itu tidak baik,”pesan Sultan Ibrahim. 

Reporter : anak negeri

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Terkini